Ust. Faidul Akbar: Buka Pintu Syurga dengan Menghidupkan Ramadhan.

 

Ust. Faidul Akbar sedang memberikan sambutan saat acara Hultah YPP NW Padasuka 2019

Romadhon adalah bulan yang sangat istimewa. bulan ini adalah hadiah bagi ummat Nabi Muhammad SAW. Allah juga menjadikan bulan ini sangat istimewa. bagaimana tidak, Ramadhan disebut sebagai bulan Al-Qur'an. karena Allah pertama kali menurunkan Al-Qur'an pada bulan ini. sebagai mana yang disebutkan dalam firman-Nya : 

 شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ.

Artinya: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).

Keistimewaan bulan ini juga menjadi keuntungan untuk kita sebagai Ummat Rasulullah SAW. sebagaimana yang Rasul telah jelaskan, bulan ini adalah sarana dibukanya pintu syurga dan ditutupnya pintu neraka. 

hal ini disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW yang disepakati kesohehannya: 

وعن أبي هريرة، أَنَّ رسولَ اللَّهِ ﷺ قالَ: إِذا جَاءَ رَمَضَانُ، فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الجنَّةِ، وغُلِّقَت أَبْوَابُ النَّارِ، وصُفِّدتِ الشياطِينُ متفقٌ عَلَيْهِ.

Artinya: dari Abu Hurairah RA. sesungguhnya Rasululllah SAW telah bersabda : apabila telah datang Ramadhan, pintu-pintu Syurga dibuka, Pintu-pintu neraka ditutup, dan syetan-syetan telah dibelenggu. (muttafaq 'alaih)

Dalam hal ini ulama Mengomentari Hadis ini dengan Pemahaman sangat beragam.  Ada yang menafsirkan Hadis ini sesuai dengan apa yang tertulis, yaitu terbukanya pintu surga. tertutupnya pintu neraka dan juga di belenggu nya setan setan tiba Romadhon tiba.

Dalam kitab Maqasid as-Asshaum,  Syeh Izzuddin bin Abdussalam Mengomentari Hadis ini. pada dasarnya,  makna dari pada terbukanya pintu surga ketika masuk bulan Rhomadon adalah karena didalamnya sangat banyak sekali ketaatan ketaatan yang dilakukan oleh umat Islam atau orang orang yang beriman pada khususnya.  karena salah satu hikmah puasa adalah menurunkan syahwat untuk melakukan Kemaksiatan dan juga mendorong manusia untuk berbuat kebaikan.

Syeh Izzuddin bin Abdussalam juga berpendapat bahwa tertutupnya pintu neraka pada saat bulan itu adalah karena sedikitnya Kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia yang mana karena berkurangnya orang orang yang bermaksiat berpengaruh kepada tertutupnya pintu pintu neraka. 

Adapaun sebab dari pada berkurangnya Kemaksiatan lebih lebih di kalangan orang yang beriman adalah ibadah puasa yang dilakukan di dalamnya itu akan mengingatkan kepada kondisi penduduk neraka yang pasti akan merasakan kelaparan dan Dahaga. sehingga orang yang beriman itu akan berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi neraka itu dengan bersungguh-sungguh melakukan ketaatan di dalam bulan Romadhon.

Itulah sebabnya puasa di dalam bulan Ramadhan diwajibkan sebagai sarana untuk membawa orang kepada ketaqwaan sebagaimana yang Allah sebutkan di dalam Al-Quran : 

  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ.

 “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183)

Sehingga bisa dikatakan bahwa Romadhon adalah peluang bagi umat Islam untuk membuka dan membangun surganya.