Allah menciptakan segala sesuatu di alam ini dengan penciptaan yang sempurna. diantara ciptaan-ciptaan tersebut Allah menentukan keistimewaan-keistimewaanya. baik itu keistimewaan itu adalah karena waktunya, tempatnya maupun sifat dari pada ciptaan itu.
begitu juga dengan bulan sya'ban, Allah menjadikan begitu banyak keistimewaan pada bulan ini. keberadaannya diantara Rajab dan Ramadhan menjadikan bulan ini juga lumbung kebaikan-kebaikan didalamnya.
Pada bulan Rajab, Allah menisbatkan dirinya kepada bulan itu sehingga dikenal sebagai Syahrullah (Bulan Allah). segala hal yang dinisbatkan kepadaa Allah pasti dilandaskan karena hal tersebut sangat istimewa sebagaimana Baitullah (Rumah Allah) yaitu Ka'bah.
Sedangkan bulan Ramadhan adalah bulan yang paling istemewa diantara semua bulan yang Allah ciptakan. oleh karena itu ia disebut juga dengan Sayyidu As-Syuhur ( Penghulunya semua bulan). disebutkan juga bulan ini adalah hadiah bagi Ummat Nabi Muhammad. karena didalamnya terdapat banyak bonus-bonus pahala yang didapatkan sebagai bekal di hari Akhir kelak. maka Rasulullah menyebut bulan ini dengan Syahru Ummati (Bulan Ummatku).
Karena diapit oleh dua bulan istimewa tersebut sya'ban juga begitu mulia dan dimuliakan. bulan ini disebut memiliki keberkahan yang masyhur. karena pada bulan inilah perintah membaca sholawat kepada Rasul diturunkan. bukan itu saja, ayat yang diturunkan pada bulan ini berisi pengumuman dari Allah bahwa Dia dan seluruh Malaikat juga bersholawat kepada Rasulullah SAW. oleh sebab itulah Rasul mengatakan Sya'ban Syahri (Sya'ban adalah bulanku)
ulama' juga menyebutkan bahwa bulan memiliki kebaikan yang melimpah. selain karena Rasulullah SAW menisbatkan dirinya kepada bulan ini, Allah juga memberikan anugrah kepada Rasulullah yang sangat ia nanti-nantikan yaitu berpindahnya kiblat dari Baitul Maqdis ke Baitullah Ka'bah.
Pada pertengahan bulan ini tedapat suatu malam yang istimewa yaitu Nisfu Sya'ban. yang mana Rasul menyebutkan ada lima malam yang Allah akan kabulkan semua do'a-do'a yang dipanjatkan di antara malam-malam itu adalah malam nisfu Sya'ban. oleh karenanya, pertaubatan pada bulan ini adalah harta karun dan ketaatan seorang hamba yang dikerjakan padanya adalah perdagangan yang sangat menguntungkan.
Allah menjadikan bulan ini sebagai babak penetuan waktu. seseorang jika ingin melihat gambaran dirinya ketika sudah datang bulan suci Ramadhan maka ia memperhatikan kegitannya dan amalannya dibulan sya'ban. jika pada bulan ini ia sudah terbiasa dengan kebaikan dan ketaatan kepada Allah, maka begitu juga nanti pada saat bulan Ramadhan dia akan cendrung melakukan Amal shalih. dan sebaliknya demikian.
Begitu juga Allah menjadikan bulan ini sebagai penjamin bagi orang yang bertaubat didalamnya. ia akan aman dari berartnya cobaan hawa nafsu nanti dibulan Ramadhan. sehingga barang siapa yang membiasakan dirinya bersungguh-sungguh pada bulan ini maka ia akan beruntung nanti dibulan ramadhan. keberuntungan itu juga termasuk meningkatnya kebiasaan-kebiasaan berbuat baik.
Apa pentingnya kebiasaan pada bulan ini?.seperti yang telah dijelaskan, bulan ini adalah babak penentu. jika bulan ini orang terbiasa beramal shalih maka di Ramadhan ia akan lebih ringan beramal shalih. begitu juga, orang yang Ramadhannya dipenuhi dengan amal shalih, maka sepanjang tahun amal shalih akan merasuk pada dirinya menjadi karakter orang yang shalih.
Terimakasih atas komentar anda.